Pengeluaran Kandidat Disesuaikan Jumlah Pemilih
Rabu, 14 April 2010 – 21:22 WIB
JAKARTA—Pengamat politik yang juga Rektor Universitas Paramadina, Anies Rasyid Baswedan, mengusulkan agar kandidat yang maju di pilkada tidak hanya diwajibkan menyerahkan laporan dana kampanye. Yang lebih penting lagi, lanjut Anies, harus diatur juga penggunaan dana kampanye.
"Yang harusnya dilihat adalah komponen pengeluaran. Bukan diatur pemasukannya," ujar Anies dalam seminar bertema "Mewujudkan Efisiensi Biaya Kampanye dalam Pilkada" di Jakarta, Rabu (14/4).
Baca Juga:
Mantan Ketua Senat UGM itu menjelaskan, bisa saja pengaturan pengeluaran itu dengan cara menyesuaian jumlah pemilih. "Jadi pengeluaran dihitung berdasarkan jumlah pemilih. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk per pemilih," paparnya.
Selain pemilih, perhitungan pengeluaran ini pun harus dilihat dari teritori dan kondisi geografis sebuah daerah. Pasalnya, daerah-daerah Indonesia timur dipastikan butuh biaya lebih tinggi. (sam/jpnn)
JAKARTA—Pengamat politik yang juga Rektor Universitas Paramadina, Anies Rasyid Baswedan, mengusulkan agar kandidat yang maju di pilkada tidak
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit