Pengeluaran Ortu Siswa Sudah Besar, Jangan Dipungli
jpnn.com, SAMBAS - DPRD Sambas, Kalbar, menyoroti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Para wakil rakyat mengingatkan pihak sekolah agar jangan sampai menjadi target tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
“Saya imbau pihak sekolah berhati-hati dan serius untuk menjaga adanya pungutan yang tidak jelas. Ingat ada tim Saber Pungli yang selalu memantau,” kata Ketua DPRD Sambas Arifidiar, Jumat (7/7).
Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati H. Atbah Romin Suhaili Lc dan Wakil Bupati Hj. Hairiah, SH, MH sangat serius mengatasi Pungli di wilayah kerjanya. Salah satu bentuk keseriusannya dengan membentuk tim Saber Pungli.
“Tim yang sudah terbentuk sesuai dengan keinginan bupati, juga harus serius mencegah praktik-praktik pungutan liar yang terjadi di Kabupaten Sambas,” ungkap Arifidiar.
Dikatakannya, beberapa waktu lalu tim Saber Pungli telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di dermaga penyeberangan Kuala-Perigi Tebas.
Petugasnya kedapatan melakukan praktik Pungli. “Jangan sampai kejadian ini terulang kembali di sekolah,” katanya.
“Ingat tim Saber Pungli ada, jangan sampai OTT lagi di sekolah, hindarilah praktek Pungli,” sambung Arifidiar.
DPRD Sambas, Kalbar, menyoroti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waspada Dugaan Praktik Pungli Penempatan Guru PPPK
- Setelah Viral Pungli Parkir di Bandung Zoo, Trotoar Tamansari Bersih dari Kendaraan
- Pungli Parkir di Kebun Binatang Bandung, Bus Pariwisata Digetok Tarif Rp 150 Ribu