Pengemasan Air Isi Ulang Tak Steril
Minggu, 03 Maret 2013 – 09:24 WIB
CIBINONG-Sejak bergulirnya isu bakteri di air isu ulang, kerap ditemui depot yang tidak sesuai standar kesehatan dan keselamatan. Hal itu diakui Kabid Perindustrian pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten bogor, Asep Saepuloh.
Bahkan, ia sangat yakin, pengemasannya air isi ulang tidak steril meski pengelola mengetahui tata cara perawatan dan pemeliharaan. “Sebagian besar kesalahan ada pada produksi. Misalnya pada saat melakukan pengemasan tutup galon, pegawainya secara langsung menyentuh permukaan galon tersebut, sehingga pada saat itulah terjadi kontaminasi bakteri,” katanya.
Pada dasarnya, terang dia, bakteri E. Coli sendiri ada pada setiap manusia. “Biasanya, ada pada kotoran. Sehingga disarankan setelah melakukan BAB agar di bilas sampai bersih menggunakan sabun,” ujarnya.
Menurutnya, sterilisasi tidak boleh disentuh dengan tangan, terlebih jika terindikasi oleh tangan yang tidak steril. “Banyak depot air yang tidak menyediakan tisu sterilisasi, untuk membersihkan permukaan leher galon,” ujarnya.
CIBINONG-Sejak bergulirnya isu bakteri di air isu ulang, kerap ditemui depot yang tidak sesuai standar kesehatan dan keselamatan. Hal itu diakui
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal