Pengembang Asing Bidik Konsumen Indonesia
Joanne menargetkan 50 persen pembeli berasal dari Malaysia dan sisanya warga negara asing.
Saat ini tower satu yang terdiri atas 564 unit sudah terjual 75 persen dan ditargetkan sold out bulan depan.
Baru kemudian mereka akan membuka penjualan untuk tower dua. Hunian vertikal itu dipasarkan dengan tiga tipe, yakni satu, dua, dan tiga kamar.
Harga yang ditawarkan mulai sekitar Rp 6,5 miliar hingga Rp 15 miliar. Semuanya fully furnished.
Diharapkan, penjualan itu menghasilkan gross development value senilai Rp 17 triliun.
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan promosi dalam sejumlah event yang berkaitan dengan lifestyle seperti fashion show.
Sebaliknya, pihaknya tidak akan berpomosi dalam event promosi properti berskala besar.
Promosi itu juga akan dilakukan di Indonesia sebagai salah satu target market.
Pengembang properti dari negara-negara Asia Tenggara masih menjadikan Indonesia bidikan utama.
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan