Pengembang Besar Incar Perumahan Kelas Menengah
Meski perekonomian masih belum stabil, sebagian end user merasa kebutuhan hunian tetap mendesak.
Dengan demikian, permintaannya masih tinggi. Apalagi, kondisi perekonomian belum stabil sehingga pengembang tidak lagi mengandalkan penjualan properti premium.
’’Bagi pengembang, sekaligus untuk perluasan pasar,’’ tuturnya.
Para investor, kata Iwan, juga masih mengincar properti sebagai alat investasi. Apalagi, sektor properti juga menjadi incaran dana repatriasi program tax amnesty.
’’Jadi, tax amnesty juga berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor properti pada akhir tahun,’’ jelasnya.
Sementara itu, dari total 130 proyek yang ditawarkan, sebanyak 40 persen merupakan proyek landed house.
Sisanya dibagi proyek high rise dan pergudangan masing-masing sebesar 30 persen.
Hampir 70 persen proyek yang dipamerkan berasal dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
SURABAYA – Pengembang besar mulai mengarahkan bidikan ke perumahan kelas menengah. Setidaknya hal itu yang terlihat dalam sejumlah pameran
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru