Pengembang Gim Kini Bisa Gunakan Data Google Maps
jpnn.com - Google mulai membuka platform Google Maps ke publik. Artinya pengembang gim bisa menggunakan data di peta digital ke dalam gim besutannya.
Google mengatakan, nantinya setiap pengembang bisa membuat gim seperti Pokemon Go dengan memanfaatkan data dari peta digital Google tersebut.
Pokemon Go dibuat oleh Niantic, yang sebelumnya adalah startup binaan Google. Demikian dikutip The Verge, Sabtu (20/6).
Data itu sejatinya sudah dibuka oleh Google sejak Maret 2018 lalu, tetapi ketersediaan untuk kelompok masih terbatas pada beberapa studio gim.
Sejauh ini baru ada 10 gim yang dibuat dengan memanfaatkan platform Maps.
Langkah Google untuk mempublikasikan data ini dilakukan karena banyak studi indie dan berbagai pengembang lain menyatakan tertarik untuk memakai platform tersebut.
Jadi Google pun kemudian meningkatkan infrastrukturnya agar para developer bisa menggunakan data.
Tak cuma itu, Google menawarkan software development kit (SDK) untuk mempermudah developer mengembangkan gimnya sendiri.
Untuk benar-benar menyambungkan data Maps ke dalam gim, Google menawarkan kit pengembangan perangkat lunak untuk mesin gim Unity yang populer.
Google mulai membuka platform Google Maps ke publik. Artinya pengembang gim bisa menggunakan data di peta digital ke dalam gim besutannya.
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Laporan Kondisi Jalan Oleh Pengguna Waze Bisa Dilihat di Google Maps