Pengembang Internet Bikin Twittertape
jpnn.com - LONDON---Seorang pengembang internet dari Cumbria membangun mesin telegraf abad 19 dalam versi modern. Hebatnya alat ini bisa mencetak kicauan di Twitter atau tweet.
"Perangkat 'twittertape' ini dibuat dari piranti bekas seperti jam bekas dan bahan rongsokan lainnya," kata Adam Vaughan selaku inovator seperti dilansir BBC (23/8).
Mesin telegraf pada masanya dulu sering digunakan untuk menyebarkan harga saham melalui jalur telegraf dan dicetak dengan mesin. Ditemukan pada tahun 1867 dan sejumlah mesin yang masih asli sekarang dianggap sebagai barang antik dengan nilai tinggi.
"Saya sangat tertarik dengan sejarah dan selalu takjub dengan mesin telegraf sebagai sebuah karya desain. Sangat menyenangkan untuk memiliki mesin ini di meja anda dan mulai berpikir tentang informasi apa yang bisa dihasilkan. Dan Twitter adalah hal yang sempurna untuk disandingkan dengan mesin kuno ini," lanjutnya.
Vaughan menghabiskan tiga bulan untuk merakit mesin versinya sendiri tetapi mengakui butuh banyak waktu yang dihabiskan untuk menemukan suku cadang yang tepat.
"Twittertape ini tersambung dengan sebuah komputer dengan kabel eternet dan menarik info dari akun saya setiap 30 detik," lanjutnya.
Ia kini juga berencana mengembangkan versi berikutnya yang memiliki panel kontrol sehingga sang pemilik bisa memprogram mesin untuk mencetak topik yang sedang dibicarakan atau dari banyak akun.
Tetapi proyek ini memiliki hambatan, karena Twitter memutakhirkan API mereka dan membatasi akses bagi pengembang pihak ketiga.
LONDON---Seorang pengembang internet dari Cumbria membangun mesin telegraf abad 19 dalam versi modern. Hebatnya alat ini bisa mencetak kicauan di
- ASUS Siapkan ExpertBook P5, Copilot+ PC Pertama untuk Bisnis Berbasis AI
- Pertemuan HLF MSP dan IAF ke-2: Komdigi Bahas Pencapaian Positif Indonesia
- Asyik! Aplikasi Gemini Kini Hadir di iPhone
- Meta Bakal Menayangkan Iklan di Threads Mulai Tahun Depan
- Ada Kabar Baik dari Spotify Untuk Pembuat Konten Video, Cuan!
- ASABRI Bangun Fondasi KIP Lewat Uji Publik Bersama Komisi Informasi Pusat