Pengembangan Bandara Sorong Perlu Didorong
Rabu, 17 April 2013 – 00:17 WIB
SORONG - Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Kota Sorong, Papua Barat, dinilai sudah sangat mendesak untuk dikembangkan. Karenanya, Komisi V DPR yang membidangi perhubungan pun diharapkan bisa membantu memperjuangkan pengembangan bandara yang menjadi gerbang masuk ke Papua Barat itu
Desakan agar pengembangan Bandara DEO itu segera direalisasikan muncul saat Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Sorong itu, Selasa (16/4). Begitu tiba di Bandara DEO, rombongan Komisi V DPR yang dipimpin ketuanya, Laurens Bahang Dama, langsung disambut Wali Kota Sorong, Economi Lamberthus Jitmau.
Tak sekedar menyambut rombongan Komisi V DPR, Lamberthus langsung mengajak 12 anggota delegasi komisi DPR yang membidangi infrastruktur itu menyusuri landasan Bandara DEO. Dipaparkannya, saat ini panjang landas pacu (runway) Bandara DEO hanya 2000 meter.
Namun seiring semakin sibuknya lalu-lintas barang dan jasa di Bandara DEO, maka landas pacu yang ada pun sudah semestinya diperpanjang. "Kami meminta perpanjangan runway 400 meter," pintanya.
SORONG - Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Kota Sorong, Papua Barat, dinilai sudah sangat mendesak untuk dikembangkan. Karenanya, Komisi V DPR
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar