Pengembangan BBKI Soekarno-Hatta Habiskan Rp 7,9 M
Senin, 18 Mei 2009 – 19:43 WIB
JAKARTA - Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) telah mengalokasikan dana APBN tahun 2009 sebanyak Rp 7.904.574.000 untuk meningkatkan kualitas Balai Besar Karantina Ikan (BBKI) Soekarno-Hatta. Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mengatakan, anggaran tahun 2009 tersebut telah dialokasikan berdasarkan prioritas kegiatan, sesuai dengan Rencana Strategis Pembangunan Karantina Ikan tahun 2005-2009 dan Rencana Detail Teknis Pembangunan Karantina Ikan.
Dipaparkannya, dana tersebut digunakan untuk peningkatan sarana dan prasarana, pengadaan alat laboratorium, pembangunan gedung khusus, akreditasi laboratorium, peningkatan kemampuan SDM, serta pelaksanaan tupoksi BBKI. "Tupoksi BBKI adalah penyelenggaraan karantina ikan, termasuk anggaran operasional kegiatan pengambilan sample, pemeriksaan farm, dan pengawalan ikan impor," terang Freddy.
Mengenai penambahan sarana dan prasarana karantina ikan tersebut, lanjutnya, terutama dilaksanakan bertujuan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang sudah ada. "Kami ingin agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tupoksi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Ikan," jelas Freddy pula.
Perlu diketahui, hingga saat ini jumlah pegawai BBKI Soekarno-Hatta sendiri mencapai sebanyak 64 orang. Mereka terdiri dari 11 orang pejabat struktural, 29 orang tenaga teknis ahli, tujuh orang tenaga teknis terampil, serta 17 orang pegawai non-teknis atau staf umum. (cha/JPNN)
JAKARTA - Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) telah mengalokasikan dana APBN tahun 2009 sebanyak Rp 7.904.574.000 untuk meningkatkan kualitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel