Pengembangan Infrastruktur Energi Butuh USD 455 M

Pengembangan Infrastruktur Energi Butuh USD 455 M
Pengembangan Infrastruktur Energi Butuh USD 455 M
Menyikapi hal tersebut, pihaknya menyarankan kepada Departemen ESDM melalui Dirjen Migas agar mengarahkan perusahaan-perusahaan baru, terutama yang bergerak di sektor hilir migas agar ikut berpartisipasi dengan membangun infrastruktur di kawasan Indonesia Timur. ''Pemerintah memang harus pro aktif. Jika tidak, pengembangan infrastruktur energi tidak akan pernah maju,'' tandasnya.(owi/fan)

JAKARTA - Investasi pengembangan infrastruktur energi terbuka lebar. Berdasarkan data proyeksi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News