Pengembangan Keterampilan Menjadi modal utama di dunia kerja
jpnn.com, JAKARTA - Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) adalah program layanan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja bagi peserta didik agar memiliki kompetensi di bidang tertentu.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) adalah laboratorium untuk menyiapkan SDM unggul yang mampu menghadapi tantangan di masa depan.
PKK disiapkan agar peserta didik dapat lebih mengembangkan keterampilannya untuk bekerja, sementara PKW digagas agar peserta didik terlatih berwirausaha.
"LKP didorong untuk mengikuti kedua program tersebut," ujar Kiki Yuliati, dalam keterangannya, Senin (20/11).
LKP Puspita Martha International Beauty School sebagai mitra pemerintah mendukung program penyiapan SDM yang unggul.
Oleh karena itu, pada 2023, LKP Puspita Martha kembali terpilih untuk menyelenggarakan program PKK sebagai salah satu cara menyiapkan peserta didik yang memiliki keterampilan unggul.
Salah satu narasumber Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) PT Cantika Puspa Pesono, Mien Rogi menyampaikan jika di dunia kerja, keterampilan ataupun kemampuan perorangan sangat diperlukan.
Perempuan yang telah 30 tahun berkecimpung di industri kecantikan ini menambahkan salah satu cara menjaga standar adalah dengan melakukan kontrol kualitas.
Pengembangan keterampilan kerja bagi peserta didik diperlukan agar memiliki kompetensi di bidang tertentu.
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat