Pengembangan Motor Listrik BL-Sev01 Habiskan Ratusan Juta, Mau Diproduksi Massal?
Selasa, 11 Mei 2021 – 16:41 WIB

Pembalap Galih Aji Prakoso saat menggeber BL-Sev01. Foto: dok UBL
Lebih lanjut, Hanggoro mengatakan fungsi utama sebuah universitas adalah menjadi tempat riset bagi sebuah produk masa depan.
Jadi, kata Hanggoro biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan motor listrik terbilang kecil dibanding membuat mobil yang mencapai miliaran rupiah.
Saat disunggung apakah motor listrik itu akan diproduksi secara massal, Hanggoro mengatakan tidak tertarik untuk memproduksi.
Namun, jika ada investor yang tertarik melakukan produksi kendaraan tersebut untuk dijual Hanggoro akan melepasnya.
“Jadi, kalau ditanya mau dikomersialkan enggak? Nunggu ada investor yang mau. Kalau di kampus, nanti pecah antara mau jadi pedagang atau mau risetnya," kata dia. (ddy/jpnn)
Motor listrik sport BL-Sev01 yang sudah dirancang sedemikian rupa tentunya tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkannya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- QJMotor Belum Tertarik Boyong Motor Listrik ke Indonesia
- Hadir di Lebaran Fair, Sunra Usung Gaya Hidup Ramah Lingkungan
- Tangkas Berbagi Ribuan Nasi Kotak Gratis di Depok
- Banyak Motor Listrik China Bermunculan, AHM Berkomentar Begini
- Hindari BBM Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Raih 2 Penghargaan di IIMS 2025, Polytron Kukuhkan Posisi sebagai Pemimpin Industri Motor Listrik