Pengembangan Rute Internasional di Bandara SAMS sudah Tepat
jpnn.com, SAMARINDA - Pengembangan rute internasional di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dianggap sebagai langkah tepat.
Ini salah satu cara menarik lebih banyak penumpang ketika Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda mulai beroperasi.
Bandara Sepinggan dan Bandara APT Pranoto diyakini bakal bersaing. Mengingat sejumlah rute andalan bandara terbesar di Kaltim itu bakal dibuka juga lewat ibu kota.
Di antaranya, rute dari Samarinda ke Surabaya dan Jakarta. Pemprov Kaltim mengusulkan rute tersebut ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Bila rute itu disetujui Kemenhub, bukan tidak mungkin Bandara Sepinggan bakal kehilangan sebagian besar penumpang.
Pasalnya, dari 7,4 juta penumpang Bandara Sepinggan, sekitar 67 persennya dari Kutai Kartanegara, Samarinda, Kutai Barat, Mahulu, Bontang, dan Kutai Timur. Pendapatan bandara di Kecamatan Balikpapan Selatan itu pun berpotensi tergerus.
Dari data yang diperoleh Kaltim Post, keuntungan Bandara Sepinggan tahun lalu sekitar Rp 46 miliar. Angka itu meleset dari target Rp 70 miliar. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Balikpapan Handy Heryudhitiawan enggan menjelaskan pendapatan tahun ini.
Namun, dia menyebut, keberadaan Bandara APT Pranoto diyakininya bisa membuat pendapatan Sepinggan turun. “Kami tiap tahun menyetor pajak bumi dan bangunan ke Pemkot Balikpapan sekitar Rp 13 miliar. Kalau pendapatan kami menurun, kami tak mungkin membayar pajak segitu lagi,” terangnya.
Pengembangan rute internasional di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dianggap sebagai langkah tepat.
- SMK Medika Samarinda Juara Nasional Futsal Series 2024
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas
- Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas Lokal
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Pria yang Menerobos Paspampres Ini Dianggap Membahayakan Keselamatan Presiden Jokowi