Pengembangan Sensitivitas Spiritual Dalam Pendidikan Modern
Di dalam kerangka psikologi, spiritualitas dipertimbangkan sebagai jenis kecerdasan baru. Menurut Tirri (2009) ide demikian menarik karena menawarkan cara baru dalam memahami dan mengukur dimensi non-material dari manusia, yang sering kali diabaikan dalam pendekatan tradisional.
Kendati demikian pengakuan akan pentingnya aspek ini sangat diperlukan dalam pendidikan modern.
Dengan mengembangkan kecerdasan spiritual, para pendidik dapat membantu generasi muda menemukan makna hidup, mengatasi tantangan emosional, dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
Dalam pendekatan sosiologis, spiritualitas dilihat Tirri (2009) sebagai ekspresi dari religiositas post-sekuler. Di Eropa, tulisan-tulisan terbaru mengenai generasi muda dan nilai-nilai mereka menunjukkan bahwa konsep spiritualitas lebih relevan dibandingkan dengan dogma agama tradisional.
Penelitian empiris dari Finlandia mendukung pandangan ini, menunjukkan bahwa generasi muda cenderung lebih tertarik pada spiritualitas daripada ritual atau kepercayaan agama dogmatis.
Penelitian empiris dewasa ini menunjukkan bahwa religiositas cenderung dilihat sebagai kepercayaan dogmatis atau ritual keagamaan.
Akan tetapi, generasi baru khususnya di Barat mengekspresikan religiositas mereka melalui cara-cara yang lebih relevan dengan kehidupan modern, seperti mencari momen ketenangan dalam kehidupan sehari-hari, pengalaman mistis dan estetis, serta pencarian makna dan nilai dalam hidup.
Memahami spiritualitas sebagai ekspresi religiositas post-sekuler memberi ruang bagi generasi muda berpartisipasi dalam tindakan komunikatif tentang agama.
Pengembangan dengan pendekatan sensitivitas spiritual dalam pendidikan modern merupakan aspek krusial yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis.
- Bea Cukai Memperkuat Edukasi Kepabeanan Lewat Program Campus Goes to Customs
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan, YPA-MDR Resmikan Gedung SMPN 18 Borong
- Prabowo Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama APBN 2025
- Alokasi APBN Terbesar Untuk Pendidikan, Bukan Pertahanan
- PNM & 3 Instansi Kolaborasi Mendukung Pendidikan yang Nyaman bagi Anak Desa
- Dukung Sektor Pendidikan, PepsiCo Indonesia Renovasi Sekolah Negeri