Pengembangan TPPI Olefin Bisa Menciptakan Kemandirian Energi

Hal ini merupakan kerugian negara yang sangat besar, dan sangat menguntungkan bagi pihak tertentu yang mengharapkan Indonesia terus melakukan impor migas.
“Padahal, sesuai intruksi Presiden Jokowi, proyek kilang TPPI di Tuban harus segera rampung dalam kurun waktu 3 tahun guna menekan impor migas,” kata Adib, Kamis (8/10).
Adib menilai, realisasi proyek pembangunan pabrik petrokimia itu akan mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menekan defisit migas saat ini.
"Proyek ini akan memiliki peran strategis yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” pungkasnya.
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) menargetkan Pembangunan proyek tersebut akan berlangsung selama tiga tahun, yakni akan dimulai pada Desember 2021, selanjutnya akan mulai berproduksi pada April 2024.
Proyek TPPI akan mendorong perekonomian Indonesia dalam situasi COVID-19 saat ini, menciptakan penyerapan tenaga kerja dengan jumlah besar dan melanjutkan pembangunan ekonomi Indonesia seperti yang terjadi di negara lain dalam kondisi yang sangat sulit ini.(jlo/jpnn)
Proyek pembangunan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, bisa menciptakan kemandirian energi bangsa.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Balik Kucing
- Polres Banyuasin Amankan PSN Secara Humanis
- Asep Wahyuwijaya Nilai Bersih-Bersih di BUMN Energi Harus Total
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi