Pengemis Bakal Ditertibkan Selama Ramadan, Kasatpol PP: Mereka Perlu Diedukasi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan bakal menertibkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) atau pengemis selama Ramadan.
Menurut Arifin, kehadiran PMKS selama Ramadan memang hal yang biasa terjadi setiap tahunnya.
Dia menduga para PMKS memang memanfaatkan momen Ramadan untuk meraup simpati masyarakat yang mampu agar memberi sedekah.
“Orang semacam ini perlu diedukasi. Pengemis itu bukan usaha yang dibenarkan,” kata Arifin di Balai Kota DKI, Selasa (29/3).
Arifin menyebutkan tak semua pengemis adalah orang yang tidak mampu secara fisik.
Terkadang mereka hanya memanfaatkan keadaan untuk menarik belas kasihan.
“Pilihan pekerjaan ini tidak dibenarkan padahal secara fisik kemampuan mereka bisa berusaha di luar ngemis,” tutur dia.
Arifin khawatir para PMKS musiman ini justru dimobilisasi oleh oknum tertentu demi mendapatkan keuntungan.
Kepala Satpol PP Arifin menduga para PMKS memang memanfaatkan momen Ramadan untuk meraup simpati masyarakat yang mampu agar memberi sedekah
- Satpol PP Jakarta Siagakan 3.677 untuk Jaga Gereja saat Natal
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik