Pengemis di Melbourne Bisa Hasilkan Rp 4 Juta Per Hari
"Ia mengatakan kepada staf yang bekerja bersamanya bahwa ia terlibat dengan narkoba, sehingga uang itu digunakan untuk mendukung kebiasaannya," jelas sang Mayor.
Pengemis professional gunakan kekerasan dan intimidasi
Mayor Brendan mengatakan, beberapa pengemis professional menarget para perempuan dan wisatawan internasional, dan segelintir di antara mereka terlihat menyakiti orang-orang yang tak mau memberi mereka uang.
"Kami melihat satu orang di antaranya meludah, kami melihat orang lain ditarik ketika mereka menolak untuk memberi uang kepada pengemis," ungkapnya.
Sang Mayor menyebut, pengemis profesional sebenarnya cukup aman secara financial sehingga mereka tak perlu bantuan makanan atau tempat tinggal.
"Mereka menunjukkan kepada kami bahwa mereka tak tertarik dengan layanan apapun yang kami tawarkan," tuturnya.
Lembaga Salvation Army percaya, kekerasan fisik yang dilakukan beberapa pengemis bisa menjadi tindak pidana dan polisi harus terlibat.
"Di masa lalu mereka telah menjalankan serangkaian operasi," kata Mayor Brendan.
MENURUT sebuah laporan, sekelompok kecil "pengemis profesional" di Melbourne mampu menghasilkan uang hingga 400 dolar (atau setara Rp 4
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025