Pengemis Marak, Walikota Pusing
Selasa, 22 Februari 2011 – 10:12 WIB
Sebagaimana walikota, Rahmad juga mengaku kesal. "Kita sudah semaksimal mungkin mencegah banyaknya pengemis yang kembali datang ke Kota Pontianak. Namun tetap saja ada yang datang lagi. Begitu juga dengan merazia kapal dari Pulau Jawa, yang diduga menjadi sarana transportasi pengemis masuk ke Kota Pontianak," kata Rahmad.
Baca Juga:
Dia berharap peran serta seluruh masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini. Misalnya dalam bentuk berbagi informasi. "Kalau ada informasi jangan sungkan memberikan kepada kami," jelasnya.
Dia juga berharap masyarakat jangan selalu membiasakan memberi para pengemis itu uang. Sebab, kalau selalu diberi ketika mengemis, maka para pengemis itu akan betah karena mempunyai banyak pendapatan. "Jangan memberikan mereka dalam bentuk apapun. Kalau tidak diberi, mereka tidak akan datang lagi," imbau Rahmad.
Rahmad menyayangkan vonis denda dari pengadilan yang menurutnya terlalu rendah sehingga para pengemis tak pernah jera. "Kita tidak tahu pertimbangan hakim seperti apa. Namun, kita tetap akan memeroses sampai ke pengadilan," tegasnya.(tin/sam/jpnn)
PONTIANAK -- Kota Pontianak masih diwarnai pengemis yang berkeliaran di sejumlah titik keramaian. Pemko setempat sudah kerap melakukan razia dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah