Pengemis Merajalela, Warga Harus Lebih Pelit
“Kita harus sedikit lebih tega dan pelit dengan tidak memberi sumbangan pada PGOT yang dijumpai di jalan, kalau semakin berkurang yang memberi, diharapkan akan beekurang dengan sendirinya,” tegasnya.
Menurut Imam, jika ingin menyumbang, sebaiknya langsung ke yayasan resmi. Sebab dana yang disumbangkan lebih jelas tujuannya.
“Dengan begitu uang sumbangannya juga tepat sasaran penggunaannya,” tandasnya.
Untuk meminimalisir PGOT, Satpol PP juga rutin menyusuri beberapa ruas jalan untuk memantau. “Kami hanya memantau dan merazia kalau ada PGOT yang berkeliaran di jalan, selanjutnya menjadi tugas dinas sosial untuk membinanya,” ujar Imam.
Menurutnya, untuk menghukum PGOT yang masih bandel pun kurang tepat. Sebab petugas juga harus melihat latar belakang dari PGOT tersebut. “Kalau orang tidak mampu dihukum, nanti siapa yang memberi makan,” tandas Imam.(ely/jpg/ara/jpnn)
PURWOKERTO - Pengemis, gelandangan dan orang telantar (PGOT) di wilayah Purwokerto masih sering berkeliaran di beberapa simpang jalan. Meskipun sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang