Pengemis Merajalela, Warga Harus Lebih Pelit

“Kita harus sedikit lebih tega dan pelit dengan tidak memberi sumbangan pada PGOT yang dijumpai di jalan, kalau semakin berkurang yang memberi, diharapkan akan beekurang dengan sendirinya,” tegasnya.
Menurut Imam, jika ingin menyumbang, sebaiknya langsung ke yayasan resmi. Sebab dana yang disumbangkan lebih jelas tujuannya.
“Dengan begitu uang sumbangannya juga tepat sasaran penggunaannya,” tandasnya.
Untuk meminimalisir PGOT, Satpol PP juga rutin menyusuri beberapa ruas jalan untuk memantau. “Kami hanya memantau dan merazia kalau ada PGOT yang berkeliaran di jalan, selanjutnya menjadi tugas dinas sosial untuk membinanya,” ujar Imam.
Menurutnya, untuk menghukum PGOT yang masih bandel pun kurang tepat. Sebab petugas juga harus melihat latar belakang dari PGOT tersebut. “Kalau orang tidak mampu dihukum, nanti siapa yang memberi makan,” tandas Imam.(ely/jpg/ara/jpnn)
PURWOKERTO - Pengemis, gelandangan dan orang telantar (PGOT) di wilayah Purwokerto masih sering berkeliaran di beberapa simpang jalan. Meskipun sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Penyebab Retak di Tanjakan Trangkil Versi Dinas ESDM Jateng: Ada 2 Jalur Patahan Aktif