Pengemis Ternyata Nyambi jadi Copet
jpnn.com, SURABAYA - Warga di Kota Surabaya harus berhati-hati saat berbelanja di Pasar Kapasan.
Komplotan pencopet mengancam para pengunjung seperti yang diungkap Polsek Simokerto. Salah satu anggota komplotan menyaru pengemis.
Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih mengatakan, jajarannya mengetahui adanya komplotan itu pada 4 Februari.
Pukul 10.45, anggota polsek yang berjaga mendengar teriakan maling di dalam pasar.
Setelah ditindaklanjuti, seorang perempuan, ZM, 40, tertangkap mencuri dompet pengunjung.
"Di dalam dompet itu terdapat uang tunai Rp 5 juta. Barang bukti dan pelaku kami amankan," ujarnya.
Sehari-hari ZM mengemis di pasar itu. Dia juga keliling ke rumah-rumah warga untuk meminta-minta.
Berdasar pengakuannya, dia dirayu seseorang untuk mencopet di wilayah Pasar Kapasan.
Pengemis usaha keras cari uang sehingga belajar jadi copet di wilayah Pasar Kapasan.
- Sungguh Tega, Pasutri Ini Paksa 2 Anak Jadi Pengemis, Uangnya untuk Beli Narkoba
- Ahmad Sahroni Minta Polri Tertibkan Pengemis Gadungan seperti Ini
- Polisi Sikat Komplotan Copet Penumpang Angkot Pasar Rebo, Tanpa Ampun!
- Pengemis Pura-pura Buntung, Saat Mau Pipis, Ada Kakinya
- Polisi Gulung Komplotan Copet yang Beraksi di Angkot, Begini Modusnya
- Ada yang Pernah Bertemu dengan Pengemis Berkaki Buntung Ini? Jangan Kaget, Ya