Pengemudi di Victoria Bisa Didenda Jika ‘Ngebut’ Dekat Ambulans


Para pengemudi di negara bagian Victoria, Australia, akan menghadapi denda besar jika mereka tidak melambatkan kendaraan mereka hingga kecepatan 40 kilometer per jam saat melewati kendaraan darurat, seperti ambulans, dengan lampu atau sirene berkedip yang berhenti di pinggir jalan. Ketentuan ini berlaku di bawah undang-undang baru yang akan diperkenalkan mulai bulan depan.
Per 1 Juli 2017, warga yang melanggar peraturan baru ini bisa diwajibkan untuk membayar denda sebesar $ 277 (atau setara Rp 2,77 juta) di tempat pelanggaran atau denda dari pengadilan hingga sebesar $ 793 (atau setara Rp 7,93 juta).
Para pengemudi tidak akan kehilangan poin penalti (akibat pelanggaran mengemudi) meski mereka membayar denda.
Pemerintah Negara Bagian Victoria mengatakan, batas kecepatan akan membantu melindungi polisi dan paramedis dari bahaya terluka atau terbunuh saat bekerja oleh mobil dan truk yang berkecepatan tinggi.
Sebuah survei yang diterbitkan baru-baru ini menemukan, seperlima dari pekerja darurat melaporkan bahwa, dalam 3 tahun terakhir, mereka hampir menjadi korban ketika membantu orang-orang di pinggir jalan.
Menteri Perhubungan Victoria, Luke Donnellan, mengatakan, polisi akan memiliki kewenangan untuk memeringatkan atau menilang seorang pengemudi, tapi ia berharap, jumlah pengendara yang tertangkap akibat tindakan melanggar batas kecepatan akan "minimal".
"Para pekerja layanan darurat memberi tahu kami bahwa mereka merasa dalam bahaya saat mereka melakukan pekerjaan mereka. Terkadang ini sulit diberlakukan tapi ini soal membuat masyarakat memikirkan keselamatan terlebih dahulu," jelas Menteri Donnellan.
Sekertaris Asosiasi Polisi, Wayne Gatt, mengatakan, para petugas lebih cenderung menarget orang-orang yang secara terang-terangan melesat melewati petugas layanan darurat.
Para pengemudi di negara bagian Victoria, Australia, akan menghadapi denda besar jika mereka tidak melambatkan kendaraan mereka hingga kecepatan 40 kilometer per jam saat melewati kendaraan darurat, seperti ambulans, dengan lampu atau
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa