Pengemudi Ojek: Memangnya Menhub Mau Kasih Makan Anak Istri Kami di Rumah
Larangan Menhub tak Dihiraukan, Go-Jek dan GrabBike Tetap Beroperasi
jpnn.com - JAKARTA- Dua hari setelah larangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dikeluarkan, para pengemudi Go-Jek dan GrabBike tetap beroperasi. Bahkan banyak di antaranya yang cuek dengan larangan itu.
"Hallahhh, tidak usah dianggap itu surat larangan. Gak ada pengaruhnya, kami tetap beroperasi. Memangnya Menhub mau kasih makan anak istri kami di rumah," ketus Amran, 39, pengemudi GrabBike kepada JPNN, Jumat (18/12).
Demikian juga Adi, 27, pengemudi Go-Jek. Baginya, selama penumpang masih enjoy menggunakan Go-Jek, mereka akan tetap beroperasi.
"Tidak ada perintah apa-apa dari perusahaan. Orderan penumpang jalan terus, malah tambah banyak saja," ucapnya.
Dari pantauan JPNN, pengemudi Go-Jek dan GrabBike banyak yang beroperasi. Itu tampak dari jaket serta atribut pengemudi serta penumpang pakai.
Kondisi ini kontras dengan taksi. Taksi lebih banyak yang kosong dibanding Go-Jek dan GrabBike. "Iya, banyak pelanggan taksi lari ke Go-Jek dan Grab Bike. Mungkin mereka pikir lebih cepat pakai sepeda motor ketimbang taksi. Selain itu tarifnya lebih murah lagi," terang Amran.
Dia membantah bila GrabBike tidak ada asuransi. "Pengemudi dan penumpang diasuransikan kok. Jadi tidak benar kalau ada pejabat Kemenhub bilang ojek online tidak dilindungi asuransi," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Dua hari setelah larangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dikeluarkan, para pengemudi Go-Jek dan GrabBike tetap beroperasi. Bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Pengumuman, Pemerintah Tutup Pendakian di Lima Gunung Jelang Tahun Baru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini