Pengemudi Ojek Online: Kami Tidak Bisa Berbuat Apa – apa

Pengemudi Ojek Online: Kami Tidak Bisa Berbuat Apa – apa
Puluhan pengemudi ojol di Ngawi diputus kemitraannya oleh Grab karena dianggap menyalahi kode etik Foto: Latiful Habibi/Radar Ngawi

Kiprah Grab di Ngawi

- Mulai masuk Januari 2018

- Jumlah mitra yang terdaftar 300 orang, tapi yang aktif hanya 100

- Rata-rata jumlah orderan masuk 1.000-1.500 perhari

- Dua pekan lalu, hampir 90 persen mitra Grab di Ngawi diputus kemitraannya oleh perusahaan


Pengemudi ojek online Sukadi bersama sejumlah rekannya mengaku sempat menanyakan soal pemutusan kemitraan itu kepada perwakilan Grab di Madiun.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News