Pengemudi Ojol Indonesia Apresiasi Putusan Tarif Baru Ojek Online

"Setiap hari saya biasa naik ojol 4 kali untuk PP dari rumah ke stasiun turun stasiun ke tempat kerja, dan selalu di jam sibuk, pasti berasa kenaikannya."
"Tapi lihat nantilah, apa perlu cari alternatif transportasi lain atau tetap pake ojol," kata Rabiatul Adawiyah, karyawati bank swasta di Jakarta.
Andika, tarif saat ini terlalu murah
Sementara bagi sebagian pengemudi, pengumuman tarif baru ini adalah kabar gembira yang sudah lama mereka tunggu.
Sejak awal tahun lalu, pengemudi ojek online telah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan tingkat pendapatan.
Pasalnya, dengan adanya perang tarif yang dilakukan aplikator membuat pengemudi ojek online menjadi korban.
Tarif yang murah membebani operasional mereka.
Berikut penuturan beberapa pengemudi ojek online yang ditemui ABC Indonesia terkait kian seretnya pendapatan mereka.

- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya