Pengemudi Ojol Indonesia Apresiasi Putusan Tarif Baru Ojek Online
"Setiap hari saya biasa naik ojol 4 kali untuk PP dari rumah ke stasiun turun stasiun ke tempat kerja, dan selalu di jam sibuk, pasti berasa kenaikannya."
"Tapi lihat nantilah, apa perlu cari alternatif transportasi lain atau tetap pake ojol," kata Rabiatul Adawiyah, karyawati bank swasta di Jakarta.
Andika, tarif saat ini terlalu murah
Sementara bagi sebagian pengemudi, pengumuman tarif baru ini adalah kabar gembira yang sudah lama mereka tunggu.
Sejak awal tahun lalu, pengemudi ojek online telah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan tingkat pendapatan.
Pasalnya, dengan adanya perang tarif yang dilakukan aplikator membuat pengemudi ojek online menjadi korban.
Tarif yang murah membebani operasional mereka.
Berikut penuturan beberapa pengemudi ojek online yang ditemui ABC Indonesia terkait kian seretnya pendapatan mereka.
Photo: Andika, pengemudi ojek online mengaku pendapatannya jauh berkurang sejak aplikator menerapkan tarif yang rendah. (ABC: Iffah Nur Arifah)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata