Pengemudi Taksi Online di Bekasi Dibunuh, Polisi Temukan Bukti Ini

jpnn.com, BEKASI - Kasus pembunuhan terhadap pengemudi taksi online di Kota Bekasi hingga kini belum berhasil diungkap polisi.
Kamaludin (45), pengemudi taksi online dibunuh di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, Mustikajaya, Kota Bekasi pada Minggu (5/7) silam.
Korban yang tinggal di Perumahan Graha Melasti, Jalan Mangga 1, RT 01 RW 06, Kecamatan Tambun Selatan, diduga menjadi korban pembegalan.
Korban mengalami luka parah pada bagian leher, dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, jajarannya masih memburu pelaku.
“Belum (terungkap) ya, masih dalam tahap penyelidikan. Terakhir kami temukan kendaraan milik korban di daerah Tangerang,” kata Wijonarko, Minggu (19/7).
Dia mengatakan, dari dalam mobil korban ditemukan sebuah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
“Kami terus mengupayakan secara maksimal, mudah-mudahan dari temuan tersebut bisa menjadi petunjuk pengungkapan kasusnya,” ungkap dia. (dil/pojokbekasi)
Kamaludin, pengemudi taksi online menjadi korban pembunuhan. Korban mengalami luka parah pada bagian leher.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri