Pengen Punya HP dan Bayar Utang, ABG Nekat Merampok Bidan
jpnn.com, SUMSEL - Perampok bidan desa di Kelurahan Tanjung Rancing, Sumatera Selatan, akhirnya berhasil dibekuk jajaran Polsek Kayuagung.
Tersangkanya, Rs (16), anak baru gede (ABG), yang tinggal di Kecamatan Kayuagung.
Dia ditangkap saat menonton orgen tunggal (OT) dalam acara hajatan di Desa Pandan Arang, Kecamatan Kandis, Rabu (10/5), pukul 20.30 WIB.
“Darinya disita pisau dan uang hasil penjualan handphone korban,” jelas Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto, melalui Kapolsek Kayuagung, AKP Feriyanto, seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Identitas tersangka terkuak karena ada warga yang melihat dia kabur dari poskesdes, tempat korban dirampok. Pengakuan tersangka, dia terpaksa menodong bidan tersebut karena punya utang Rp50 ribu kepada orang lain. Selain itu, tersangka ingin punya handphone.
Selasa siang, pukul 10.00 WIB, tersangka lalu menodong Suryani (23), sang bidan, di Poskesdes Kelurahan Tanjung Rancing. Karena korban melawan, tersangka melukai kepala korban. Bahkan, korban pingsan setelah kepalanya dibenturkan ke lantai.
Tersangka lalu membawa kabur handphone korban merek Oppo tipe A37 warna rose gold. Ponsel itu dijual tersangka di forum jual beli hanphone second melalui Facebook.
“Yang jualnya kawan. Aku dapat handphone second dan uang Rp250 ribu,” jelasnya. Uang itu dibaginya dengan teman yang menjual dan dua teman lainnya.
Perampok bidan desa di Kelurahan Tanjung Rancing, Sumatera Selatan, akhirnya berhasil dibekuk jajaran Polsek Kayuagung.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya