Pengendara Mobil Dapur Halal Berjalan NU Care-LAZISNU: Ini Luar Biasa!
jpnn.com, PALU - Setelah menempuh perjalanan panjang sekitar 2.500 km dari Jakarta - Palu, Mobil DAHAR (Dapur Halal Berjalan) NU CARE-LAZISNU akhirnya tiba di Palu, Sulawesi Tengah pada 26 Februari 2020.
Mobil DAHAR dalam perjalanannya ini telah melewati jalur darat dari Jakarta - Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan menaiki kapal Dharma Rucitra VII dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Pelabuhan Makassar.
“Ya, bagi saya ini perjalanan yang luar biasa dan pertama kali saya lakukan. Apalagi medan jalannya luar biasa menantang dan hal-hal lain yang kami temui di jalan. Ini perjalanan yang luar biasa," ujar Budiawan, Pengendara Mobil DAHAR seperti dilansir dalam siaran pers Humas PBNU, Jumat (28/2).
Menurutnya, perjalanan dari Jakarta sampai di Makassar dapat dilaluinya dengan lancar. Meski waktunya harus diundur karena ketersediaan tiket kapal.
Namun, keluar dari Makassar menuju Palu ia butuh waktu sekitar 2 hari perjalanan untuk menempuh jarak lebih dari 800 km. Selain karena medan yang berkelak-kelok dan menanjak, juga karena faktor keamanan di beberapa titik yang harus diwaspadai.
Sesampainya di Kota Palu, Mobil DAHAR langsung melayani masyarakat di Kabupaten Sigi, tepatnya di SD N 01 Lolu dan Huntara NU Peduli Sulteng di Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Dalam acara itu, Mobil DAHAR melayani ratusan siswa dan masyarakat penghuni Huntara NU Peduli Sulteng di Lolu untuk memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 28 Februari.
"Hari ini, kita berbagi makanan sehat, bubur kacang hijau, susu, dan biskuit. Dan ini merupakan program Peduli Sulteng kerjasama NU CARE-LAZISNU dan Indomaret yang fokus pada bidang gizi," jelas Handriyanto, Tim Program NU Peduli Sulteng.
Mobil DAHAR melayani ratusan siswa dan masyarakat penghuni Huntara NU Peduli Sulteng di Lolu untuk memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 28 Februari.
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur