Pengendara Moge Penabrak Lari Santri di Ciamis Siap-Siap Saja, Polisi sudah Bergerak
Namun, hasil keterangan di lapangan, kata Kapolres, banyak menyebutkan jenis kendaraan yang melarikan diri setelah terjadi tabrakan adalah jenis moge.
"Meski demikian, ada keterangan dari beberapa saksi yang menyebutkan bahwa jenis kendaraan yang diduga melarikan diri adalah moge," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), dan organisasi ada iktikad mau bertanggung jawab.
Informasi yang diterima kepolisian, kata dia, pengendara moge sempat berhenti, kemudian jalan lagi. Sementara itu, pengendara lain yang terluka sudah ditangani rumah sakit.
"Setelah kejadian (Harley) selang berhenti dan jalan lagi. Namun, dari kami sudah menggalang semua panitia HDCI dan Vicall dari pesantren dan HDCI. Pihak HDCI akan bertanggung jawab penuh dengan kejadian ini," kata Asep Iman Hermawan yang disampaikan melalui siaran pers Humas Polres Ciamis.
Terkait dengan kondisi korban, dia mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap pemeriksaan medis. Korban mengalami luka di bagian dada kanan, dan memar di mata sebelah kanan.
Sementara itu, komunitas sepeda motor gede saat ini sedang ada kegiatan perayaan hari ulang tahun HDCI Bandung di Pantai Pangandaran.(antara/jpnn)
Seorang santri di Ciamis terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban tabrak lari pengendara moge Harley Davidson di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Ungkap Lab Rahasia Narkoba di Bandung, Polisi: Hendak Dipasarkan Pada Malam Tahun Baru
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang
- Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan