Pengendara Mohon Berhati-Hati di Sejumlah Jalur Puncak ini
jpnn.com, CIANJUR - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengguna jalan berhati-hati saat melintas di jalur rawan bencana alam mulai dari kawasan Puncak Bogor hingga wilayah bagian selatan Cianjur.
Peringatan itu setelah melihat kondisi cuaca setiap hari hujan turun deras dengan intensitas lama.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom saat dihubungi mengatakan selama musim hujan di jalur utama Cianjur, mulai dari Perbatasan Cianjur-Bogor, Cianjur-Sukabumi, dan Cianjur-Bandung, serta sepanjang jalur selatan rawan terjadi bencana alam longsor dan pohon tumbang.
"Meski saat ini belum ada laporan bencana alam yang terjadi di sepanjang jalur utama Cianjur, kami tetap mengimbau warga untuk hati-hati dan waspada saat melintas, terutama ketika hujan turun deras yang membuat landasan jalan menjadi licin dan rawan terjadi kecelakaan dan bencana," katanya.
Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memasang papan peringatan di sejumlah titik yang terkenal rawan bencana, seperti di kawasan Puncak Pass, Ciloto-Puncak, Babakan Cisarua-Sindanglaya, dan sepanjang Jalur Cugenang-Cipanas-Cianjur.
Setiap akhir pekan, katanya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya menyiagakan anggota di sejumlah titik rawan.
Termasuk melibatkan jajaran polsek guna mengawasi dan memantau agar cepat menangani terjadi bencana.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis mengatakan hingga satu pekan ke depan sesuai prediksi BMKG, curah hujan masih tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Cianjur, sehingga rawan terjadi bencana longsor dan banjir, termasuk di jalan utama Cianjur.
Kepolisian telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memasang papan peringatan di sejumlah titik jalur puncak yang terkenal rawan bencana
- 4 Warga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Aceh Tengah
- Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan
- Polisi Usut Kasus Kematian 3 Pendulang Emas yang Tewas Tertimpa Tanah Longsor
- Longsor di Ethiopia Selatan Menewaskan 229 Orang
- Operasi SAR Dihentikan Meski 15 Korban Longsor Tambang di Gorontalo Masih Hilang
- 7 Korban Tewas Akibat Longsor di Tembagapura Dimakamkan Hari Ini