Pengendara Motor Dianiaya di Jembatan Merah Putih, Motor Dirampas, 4 Pelaku Diburu Polisi

Pengendara Motor Dianiaya di Jembatan Merah Putih, Motor Dirampas, 4 Pelaku Diburu Polisi
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janete S. Luhukay. (9/1) (ANTARA/daniel/)

jpnn.com, AMBON - Polisi masih terus menyelidiki kasus dugaan tindak penganiayaan dan perampasan sepeda motor yang dialami Yongky Moli di atas Jembatan Merah Putih (JMP) Teluk Ambon Polresta Pulau Ambon dan PP Lease.

Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janet Luhukay mengatakan pelakunya ada empat orang tak dikenal.

"Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon setelah dianiaya empat OTK yang menggunakan tiga unit sepeda motor," katanya di Ambon, Rabu.

Menurut dia, korban dianiaya di atas jalan raya JMP pada sisi Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon (Kota Ambon) pada Selasa (16/7) sekitar pukul 04.00 WIT dini hari.

Pria 32 tahun yang merupakan warga Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini dianiaya oleh para pelaku yang mengendarai sepeda motor.

Peristiwa pidana ini berawal pada Selasa (16/7) sekitar pukul 04.00 WIT saat korban mengendarai sepeda motor dari arah Poka menuju ke arah tempat tinggalnya.

Namun dalam perjalanan, tepatnya di TKP korban dipepet oleh para pelaku sekitar empat orang pelaku yang mengendarai tiga unit sepeda motor.

Para pelaku menghadang laju kendaraan korban, dan salah seorang di antara mereka langsung melakukan penganiayaan terhadap diri korban sehingga dia langsung terjatuh.

Polisi masih terus menyelidiki kasus dugaan tindak penganiayaan dan perampasan sepeda motor yang dialami Yongky Moli di atas Jembatan Merah Putih, Ambon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News