Pengendara Motor Penerobos Tol Balsam Ternyata Buronan Polisi, Kasusnya Berat
"Dia bilang mau ke Kutai Timur, tetapi tidak jelas tujuannya mau ngapain ke Kaltim," terangnya.
Adyama mengaku semula pihaknya hendak memberikan sebatas sanksi tilang karena perbuatannya menerobos jalan tol dan tidak memiliki SIM.
Namun, kecurigaan muncul saat pelaku diminta menujukan STNK motor. Saat itulah terungkap, motor yang digunakan Basri merupakan kendaraan hasil curian.
Dokumen kendaraan yang dikendarai pelaku juga diduga bodong, karena STNK dengan nomor pelat dan mesin motor berbeda.
Setelah diselidiki lebih lanjut dan dapat info dari Polres Kubu Raya di Kalbar, pelaku ternyata DPO kasus pencurian motor.
"Kebetulan motor yang dia gunakan itu juga curian," ucap Perwira Polisi dengan tiga balok emas di pundaknya tersebut.
"Barang bukti dan tersangka akan kami tahan dahulu, sebelum nantinya dijemput rekan kami dari Kalimantan Barat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jagat maya dibuat heboh dengan aksi seorang pengendara motor yang nekat menerobos Tol Balsam pada Selasa (31/5) siang.
Pengendara motor yang terlibat aksi kerjar-kejaran dengan petugas di Tol Balsam, Kalimantan Timur ternyata merupakan buronan polisi.
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30