Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Jember
jpnn.com - JEMBER - Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak Kereta Api Sritanjung di jalur antara Stasiun Mangli dengan Rambipuji, Jumat (29/3), sekitar pukul 09.40 WIB.
"Berdasarkan informasi dari pusat pengendali perjalanan kereta api di Jember bahwa KA Sritanjung relasi Ketapang - Lempuyangan telah tertemper kendaraan bermotor di antara Stasiun Mangli - Rambipuji," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daerah Operasi 9 Jember Cahyo Widiantoro.
Berdasar informasi dari masinir, kata dia, kronologi kejadian pada saat KA Sritanjung relasi Ketapang - Jember melintas di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 132 km 188+5 antara Stasiun Mangli - Rambipuji, ada kendaraan bermotor yang akan melintas di perlintasan sebidang tak terjaga.
"Masinis sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali, namun, pengendara tersebut tidak mengindahkan sehingga insiden tersebut tidak terhindarkan," tuturnya.
Akibat dari insiden tersebut, KA Sritanjung sempat berhenti untuk melakukan pemeriksaan rangkaian.
Setelah sarana lokomotif dan kereta dinyatakan aman, kereta melanjutkan perjalanan menuju Lempuyangan.
"Untuk pengendara motor yang tertabrak kereta langsung dievakuasi oleh warga sekitar dan identitas korban masih belum diketahui," katanya.
Cahyo mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat akan melintas di jalur kereta api, terutama pada perlintasan sebidang, karena membahayakan diri sendiri dan juga mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api.
Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak Kereta Api Sritanjung di Jember, Jawa Timur.
- KPK Mulai Proses Korporasi yang Ikut Pengadaan Sarana Kereta Api
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- Januari Hingga Oktober 2024, KAI Group Layani 344.328.157 Penumpang KA PSO
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI