Pengendara Tewas Bersimbah Darah Dibegal di Sarolangun
jpnn.com, SAROLANGUN - Seorang pengendara sepeda motor bernama Hasan Basri, 48, ditemukan tidak bernyawa dengan luka bacokan pada leher serta tusukan di bagian punggungnya.
Warga Sri Pelayang Kelurahan Sarkam Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, itu ditemukan keluarganya bersama pihak kepolisian di kawasan HTI dekat kebun karet di Kecamatan Pelawan, (18/10) sekitar pukul 10.30 WIB.
Aris, keluarga korban mengatakan, sebelum kejadian diduga pelaku sempat ke Pasar Sarolangun mencari pengojek. Selanjutnya bertemu dengan korban dan langsung mengantar pelaku ke lokasi kejadian.
“Kami tahu informasi kalau dia mengantar penumpang itu dari temannya sesama pengojek, dan mereka mengatakan, almarhum mengantar penumpang dari sore tadi. Ciri-ciri penumpang rambut gondrong tinggi dengan kulit putih, ke arah kecamatan pelawan, yakni areal lokasi HTI,” kata Aris.
Namun, Aris dan keluarga pun masih menunggu kepulangan korban, hanya saja, setelah ditunggu hingga jam 22. 00 WIB tidak kunjung pulang dan akhirnya dicari.
“Kami keluarga mulai cemas dan mencarinya di lokasi yang disebutkan temannya itu, sampai subuh kami mencari tapi tidak ketemu juga,” ujarnya.
Melihat upaya pencarian belum ada hasilnya, akhirnya Aris dan keluarganya langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak Polsek kota.
Setelah membuat laporan, dilakukan pencarian kembali bersama pihak Polsek. Dan hasilnya l, korban ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa.
Seorang pengendara sepeda motor bernama Hasan Basri, 48, ditemukan tidak bernyawa dengan luka bacokan pada leher serta tusukan di bagian punggungnya.
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya