Pengendara Tidak Mengantongi Persyaratan Lengkap, Balik Kanan
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengatakan petugas gabungan di daerahnya melakukan penyekatan arus masuk di tiga jalur untuk mencegah warganya yang mudik Lebaran.
Gusnan mengeklaim cara itu efektif dilakukan berdasarkan pengalaman mudik tahun lalu.
Bagi pengendara yang tidak mengantongi persyaratan lengkap juga akan diminta balik kanan.
Kami itu satu saja berpapasan dengan provinsi lain, yaitu Sumatera Selatan. Jadi, kami antisipasi itu," kata Gusnan dalam diskusi bertajuk Tanpa Mudik, Selamatkan Keluarga di Kampung yang diselenggarakan Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (6/5).
Gusnan mengatakan, pada 2020, ada sekitar 6 ribu pemudik yang masuk ke Bengkulu Selatan. Tetapi dia mengeklaim tidak ada satu pun yang terkonfirmasi positif virus Covid-19.
Selain itu, Gusnan menekankan tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat terhadap pemudik.
"Kami akan terapkan lagi tahun ini. Kami juga perketat mudik, penutupan wisata saat Idulfitri begitu juga tempat hiburan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Kota Baru, Banda Aceh, Eddy Irwansyah menambahkan, selama kurun waktu sebulan ini, terjadi peningkatan virus Covid-19 yang tinggi di wilayahnya.
Dia mengatakan, sebelumnya pertumbuhan kasus Covid-19 bisa dikatakan aman. "Sebulan ini hampir dua kali lipat. Kami terlena dengan kondisi aman," kata dia.
Sejumlah daerah mulai memperketat penjagaan di perbatasan kabupaten hingga desa guna mencegah masyarakat mudik Lebaran.
- Cambuk Illiza
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan