Pengepungan di Desa Wadas Dinilai Tidak Sejalan Program Presisi Kapolri
Rabu, 09 Februari 2022 – 17:09 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo minta masyarakat jangan panik. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Polisi mengeklaim mendapat perintah mendampingi BPN mengukur lahan untuk proyek pembangunan Bendungan Bener.
Gesekan dengan masyarakat tidak terhindarkan karena warga Wadas sudah sejak lama menolak rencana penambangan batu endesit yang terkait dengan proyek Bendungan Bener.
Berdasarkan rilis Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa), aparat kepolisian memasuki desa menggunakan sepeda motor, mobil dan berjalan kaki sekitar pukul 10.48 WIB.
Kemudian, aparat kepolisian disebut melakukan penangkapan terhadap beberapa warga yang ingin melaksanakan ibadah di masjid dan mengepung sebuah masjid. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengkritik pendekatan represif aparat kepolisian yang idak sejalan dengan program Presisi dari Kapolri
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- DPR Terkejut Kades Kohod Dapat Penangguhan Penahanan
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Legislator Gerindra: Perintah Presiden Membawa Angin Segar Tertibkan Angkutan Truk ODOL
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka