Pengerjaan Digenjot, Proyek JLNT Ditarget Selesai Akhir 2012
Jumat, 15 Juni 2012 – 00:35 WIB
Pembangunan proyek senilai Rp 1,2 triliun ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang kian parah di jalan ibukota. DPU DKI optimis pembangunan proyek ini nantinya akan membantu mengurangi kemacetan di Jakarta khususnya di sekitar Blok M.
Seperti diketahui, proyek JLNT dikerjakan mulai awal tahun 2011. Dengan memajukan jadwal pengerjaan fisik, ditargetkan jalan layang ini akan rampung pada pertengahan tahun 2012. Diharapkan, JLNT itu dapat mengurangi sekitar 30 persen kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Blok M.
Panjang jalan layang Pangeran Antasari-Lapangan Mabak Blok M yakni sejauh 4,846 meter dengan lebar 8,75 meter untuk satu jalur. Karena akan dibuat dua jalur, maka total lebar jalan layang menjadi 17,5 meter dengan ketinggian 10 meter dari jalan eksisting.
Waktu pelaksanaan pembangunan fisik dilaksanakan selama 630 hari atau sekitar 1 tahun 7,5 bulan dengan sistem proyek multiyears. Tidak hanya itu, setelah pembangunan fisik selesai, kontraktor Waskita Karya masih memiliki kewajiban untuk memelihara jalan layang tersebut selama 180 hari. (rul/aak/jpnn)
PROYEK pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari-Blok M terus dikebut. Sehingga upaya mengurangi kemacetan arus lalu lintas di kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS