Pengerjaan 'Flyover' Molor, Kontraktor Didenda Rp5,2 Juta Per Hari
Rabu, 15 Januari 2020 – 04:23 WIB
Di tempat yang sama, Pengawas PT Bina Mulya Lampung Sutarno mengungkapkan bahwa sampai saat ini pengerjaan jalan layang itu tinggal 15 persen lagi dan meyakini proyek tersebut akan selesai pada pertengahan Februari 2020.
"Nanti akhir Februari jalan layang ini sudah bisa dioperasikan, sedangkan untuk denda itu memang ada dan sudah sesuai dengan kontrak yang kami lakukan dengan Pemkot Bandar Lampung," tutupnya.(ANTARA/JPNN)
Nanti akhir Februari jalan layang ini sudah bisa dioperasikan, sedangkan untuk denda itu memang ada dan sudah sesuai dengan kontrak yang kami lakukan.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Flyover Ciroyom di Kota Bandung Akhirnya Dibuka
- Disnakertrans Kepri Dorong Kontraktor Daftarkan Seluruh Pekerja jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Asosiasi Kontraktor Indonesia & Propan Raya Berkolaborasi Dukung Pembangunan di Indonesia
- Crane Girder Flyover Bantaian Muara Enim Ambruk, 1 Tewas
- Dugaan Korupsi di Pengadilan Agama Mukomuko, Gedung Disegel Kontraktor, Jaksa Bereaksi
- Kontraktor di Situbondo Mengaku Diperiksa KPK di Kantor Polisi, Kasus Apa?