Pengerjaan Konstruksi MRT Mulai 26 April
Sabtu, 21 April 2012 – 05:20 WIB
Ditegaskan Fauzi, tidak ada niat dari Pemprov DKI untuk merugikan warga Jakarta dalam pembangunan 12 halte MRT sepanjang Lebakbulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Justru dengan dibangunnya MRT, kata Fauzi, aset tanah maupun tempat usaha yang berada di jalur MRT akan meningkat.
Baca Juga:
"Jadi, kalau aset itu punyanya ya silakan memang itu rezekinya. Sekali lagi saya tegaskan, kita harus dahulukan kepentingan rakyat banyak, ketimbang kepentingan-kepentingan kelompok atau golongan," tutur Fauzi.
Meski begitu, ditambahkan Fauzi, dengan beroperasinya MRT Tahap I, maka akan ada perubahan trayek angkutan umum, khususnya di Terminal Lebakbulus. Pemprov DKI akan melakukan restrukturisasi trayek atau jaringan angkutan umum yang terintegrasi dengan MRT. Nantinya, pelayanan Bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) di Lebakbulus bakal dipindah ke Terminal Bus Kampungrambutan di Jakarta Timur.
Sedangkan pelayanan angkutan kota di Terminal Lebakbulus akan tetap ada, bahkan terintegrasi dengan MRT. Selama pembangunan fisik MRT, terminal bus dalam kota akan dipindahkan ke bekas Stadion Lebakbulus. "Saya kira tentu ada perubahan, tapi sebagian terintegrasi antara MRT dengan angkutan umum," tandasnya. (wok/pes)
PENGERJAAN lapangan untuk konstruksi atau groundbreaking Mass Rapid Transit (MRT), akan dimulai pada 26 April mendatang. Sedangkan untuk pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS