Pengeroyok Ade Armando Ini Ditangkap di Depok, Perannya Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya telah menangkap tujuh orang yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Pengeroyokan Ade Armando terjadi saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto pada Senin (11/4) lalu.
Ketujuh orang itu masing-masing bernama Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.
"Mereka ditetapkan sebagai tersangka aksi kekerasan ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (14/4).
Dua nama terakhir yang ditangkap polisi terkait kasus pengeroyokan Ade Armando ialah Markos Iswan dan Alfikri Hidayatullah.
Markos Iswan ditangkap petugas di Sawangan, Depok, Jawa Barat, sedangkan Alfikri diringkus di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis dini hari.
Kombes Zulpan menyebut Markos Iswan dan Alfikri Hidayatullah ikut memukul Ade Armando.
Selain ketujuh orang itu, polisi masih memburu satu orang lainnya bernama Ade Purnama. Pria yang diketahui mengenakan topi itu terekam ikut memukul Ade Armando. (ant/fat/jpnn)
Salah satu tersangka pengeroyok Ade Armando ditangkap di Depok, Jawa Barat. Kombes Zulpan mengungkap perannya saat kejadian. Ternyata.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak