Pengeroyok Prajurit TNI AL di Bekasi Masih Buron, Begini Kata Laksma Julius, Tegas

jpnn.com, BEKASI - Para pengeroyok seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) di depan sebuah minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi masih diburu hingga kini.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan para pelaku belum ditangkap dan masih dalam pengejaran.
"(Pelaku) belum (ditangkap), masih dikejar. Iya (harus ditangkap)," kata Laksma Julius kepada JPNN.com, Minggu (26/6).
Adapun salah seorang pelaku yang mengeroyok Kelasi Satu (Kls) Mus Bayu Dwi Saputra, yakni diduga anggota Forum Betawi Rempug (FBR) berinisial AB.
Peristiwa pengeroyokan berawal saat terjadi keributan di depan minimarket tersebut.
Warga bernama Nata (59) berusaha melerai keributan. Namun, Nata malah dikeroyok sekelompok orang tersebut.
Kls Bayu Dwi Saputra, seorang anggota Denma Mabesal yang melihat kejadian itu juga berupaya melerai keributan. Namun, prajurit TNI AL itu juga malah dikeroyok.
Julius menegaskan bahwa para pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Para pengeroyok seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) depan sebuah minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi masih diburu hingga kini, simak selengkapnya.
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Baru Keluar Penjara, Pemuda Pelalawan Dikeroyok Sampai Tewas di Musala