Pengeroyokan Serka La Kadir Disorot DPR, Motif Pelaku Harus Dibeber

Saat itu, keduanya saat hendak pulang ke rumah di Jalan Baru, Manokwari.
Saat melintas di dekat lokasi pengisian bahan bakar sekitar pukul 00.23 WIT, Serka Kadir melihat sekelompok orang sedang berkumpul di depan kantor BNN Papua Barat.
Namun, Serka La Kadir saat itu terus melaju hingga akhirnya dia melihat melalui kaca spion ada tiga motor membuntutinya.
Rombongan yang membuntuti La Kadir itu lantas menyalip dan memalangkan kendaraan mereka di jalan.
Selanjutnya, rombongan penunggang sepeda motor mencegat Serka La Kadir dan menanyakan tujuannya.
Mendapat pertanyaan itu, tentara dengan pangkat level bintara tersebut mengaku hendak pulang ke rumah. Namun, tiba-tiba ada yang memukul Serka Kadir dan La Ode Nasrin dari belakang.
Serka Kadir yang kalah jumlah dibanding penyerangnya langsung menjatuhkan motornya dan berlari ke arah rumah warga sembari meminta pertolongan. Adapun Laode yang melarikan diri ke arah jalan balik dikejar oleh enam orang.
Akan tetapi, para pelaku penyerangan terus mengejar dan mengeroyok La Kadir.
Kasus pengeroyokan terhadap Serka La Kadir, prajurit Kodam Kasuari, mendapat perhatian khusus anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi.
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget