Pengetahuan Remaja Jakarta Pada HIV/AIDS Masih Rendah
Selasa, 05 Juni 2012 – 08:32 WIB
PENGETAHUAN remaja di Jakarta tentang HIV/AIDS masih tergolong rendah. Sejauh ini, tercatat hanya sekitar 22 persen remaja usia 15-24 tahun di ibu kota yang mengetahui tentang bahaya HIV/AIDS. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bahaya HIV/AIDS, pihaknya tengah mengembangkan program, Aku Bangga Aku Tahu. “Melalui program ini diharapkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS bisa mencapai 95 persen seperti yang ditargetkan. Meski teknologi di Jakarta sudah canggih, tetap saja harus diikuti partisipasi dari masyarakat. Bahkan, di provinsi lain tingkat pengetahuannya hanya mencapai 19 persen atau 18 persen,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan, terkadang para remaja tidak peduli dengan informasi yang diberikan. Padahal, pihaknya terus melakukan sosialisasi HIV/AIDS. “Salah satunya terkait cara-cara penularan virus HIV yang mematikan tersebut,” ujar Banjar, Senin (4/6).
Baca Juga:
Dikatakan Banjar, ada tiga kategori dalam pemberian informasi kemasyarakat, yakni pemberi informasi, informasi itu sendiri, dan penerima informasi. Ketiganya harus saling terkoneksi sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik dan benar. “Jika sudah disampaikan tapi orangnya cuek, itu akan sama saja tidak akan optimal,” katanya.
Baca Juga:
PENGETAHUAN remaja di Jakarta tentang HIV/AIDS masih tergolong rendah. Sejauh ini, tercatat hanya sekitar 22 persen remaja usia 15-24 tahun di ibu
BERITA TERKAIT
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Kolaborasi Spesial Hadirkan Squid Game Season 2 di Netflix
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Mengonsumsi 5 Herbal Ini