Penggabungan Produksi SKM dan SPM Memberatkan Industri Rokok
Sabtu, 17 Agustus 2019 – 02:04 WIB
“Merujuk hasil riset Nielsen, pada April 2018 terjadi penurunan volume industri rokok sebesar tujuh persen. Pemerintah hendaknya bijak dalam menyikapi kondisi industri hasil tembakau (IHT) saat ini,” tuturnya. (jos/jpnn)
Ketua Gabungan Pengusaha Rokok (Gapero) Surabaya Sulami Bahar mengaku tidak setuju terhadap wacana penggabungan volume produksi rokok sigaret keretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) untuk diterapkan pada kebijakan cukai yang akan datang.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Rokok Ilegal Merajalela, Negara Rugi Rp 5,76 Triliun Akibat Kenaikan Tarif Cukai
- Kebijakan Kemenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dipertanyakan, RPMK Dikritik
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- Penyederhanaan Struktur Tarif Cukai Dinilai Bakal Suburkan Rokok Ilegal
- Soal Rencana Kenaikan Cukai Rokok, Ketua DPD RI Beri Solusi Agar IHT Tidak Terimbas