Penggal 81 Orang dalam Sehari, Arab Saudi: Mereka Pengikut Setan
Sementara itu stasiun televisi pemerintah melabeli para terpidana sebagai sebagai pengikut setan.
Meski Arab Saudi terkenal dengan hukum pidananya yang ketat, eksekusi massal dalam skala ini sangat jarang terjadi.
Kerajaan tersebut pernah memenggal 37 orang secara serentak pada 2019 dan 47 orang pada Januari 2016.
Rekor eksekusi massal sebelumnya terjadi pada 1980 silam ketka 63 orang dipenggal di Mekah terkait penyerbuan Masjidil Haram oleh kelompok penentang dinasti Saud.
Gelombang eksekusi terbaru ini memicu kemarahan komunitas Syiah di seantero Timur Tengah.
Pasalnya, 41 terpidana yang dieksekusi adalah muslim Syiah berkebangsaan Saudi dari wilayah Qatif.
Unjuk rasa mengecam eksekusi massal Saudi pecah di Bahrain, Lebanon, Irak, Yaman dan Iran.
Pemerintah Republik Islam Iran bahkan langsung menghentikan proses perundingan damai dengan Saudi sehari setelah Riyadh mengumumkan eksekusi massal tersebut. (dil/jpnn)
Eksekusi massal oleh pemerintah Arab Saudi telah memicu kemarahan di seantero Timur Tengah
Redaktur & Reporter : Adil
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
- Hal yang Ditakuti Pelatih Arab Saudi dari Timnas Indonesia