Penggalian Candi Kuno Diperkirakan dari Mataram Kuno Terkendala
Sebelum keruntuhannya pada abad ke XI, Kerajaan Medang sudah berpindah ke Jawa Timur pada abad ke X. Para raja memang banyak meninggalkan bukti-bukti sejarah berupa prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jatim.
“Selain itu, para raja juga membangun banyak candi baik yang bercorak Hindu maupun Budha,” paparnya.
Terkait bangunan kuno yang ditemukan warga Desa Kayen ini, sambung Rita, kemungkinan merupakan candi Hindu. Hal itu dikuatkan adanya temuan salah seorang warga pada Arca Syiwa Mahakala.
Sedangkan tokoh Syiwa Mahakala sendiri pada zaman dulu biasanya dipahatkan disebelah pintu masuk candi bersifat Siwaistik. "Di areal lahan persawahan ini, jaraknya tidak terlalu jauh dengan temuan candi pada tahun 2010 lalu. Candi yang pertama kali ditemukan, merupakan jenis Candi Induk dan Candi Perwara, keduanya memang memiliki keterkaitan," imbuhnya. (gus)
PATI - Proses eskavasi (penggalian, Red) yang dilakukan tim peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Jogjakarta terhadap temuan situs bangunan candi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!