Pengganti Anas Harus Layak jadi Capres
Selasa, 26 Februari 2013 – 19:19 WIB
Pria berpembawaan kalem itu mundur dengan alasan kepatuhan etika. Kode etik dalam pakta integritas Partai Demokrat juga mengatur bahwa kader yang berstatus tersangka harus mengundurkan diri.
"Karena sudah menyandang tersangka, maka saya menyatakan mundur. Saya di sini seminggu lalu menandatangani pakta integritas. Tapi sebenarnya dengan atau tanpa pakta integritas, saya akan berhenti sebagai Ketum Partai Demokrat," kata Anas kepada wartawan, Sabtu (23/2) pekan lalu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe meminta Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) untuk memilih figur yang kuat sebagai pengganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo
- Cagub Sumsel Eddy Santana Optimistis Bakal Raih 48 % Suara
- Hasto PDIP Yakin Kandidat Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta
- Elektabilitas Unggul di Tiap Survei, Herman Deru Optimistis Memenangkan Pilkada Sumsel 2024
- Airin Pantau Penghitungan Cepat di Tempat Ini
- Anggota Bawaslu Puadi Turun Langsung Awasi Pencoblosan di TPS 028 SD Sukabumi Utara