Pengganti Arsyad Sanusi Segera Ditentukan
Presiden dan MK Tak Campuri Kewenangan MA
Rabu, 23 Maret 2011 – 03:23 WIB
Seperti diwartakan, hakim Arsyad Sanusi memilih mengundurkan diri dari kursi hakim konstitusi setelah Majelis Kehormatan Hakim menyatakan ada pelanggaran kode etik hakim. Itu terjadi terkait dengan sengketa Pemilukada Bengkulu Selatan.
Dalam kasus tersebut, anak Arsyad, Nesyawati, diduga sempat berhubungan dengan calon Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud yang sedang berperkara di MK. Padahal sesuai aturan kode etik, hakim dan keluarganya dilarang bertemu dengan pihak yang berperkara.
Dalam kesempatan bertemu dengan presiden itu, MK juga menyampaikan rencana menyelenggarakan simposium internasional tentang negara demokrasi konstitusional bulan Juni mendatang. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan ulang tahun MK yang ke-8. Simposium itu akan menghadirkan beberapa ketua MK dan ketua parlemen dari beberapa negara. (fal)
JAKARTA - Kekosongan satu posisi hakim konstitusi bakal segera terisi. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, dalam waktu satu dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang