Pengganti Irwasum Mabes Polri Sudah Diajukan ke Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 19 Perwira Tinggi Polri dimutasi. Namun, tidak ada pejabat berpangkat jenderal tiga yang turut di mutasi, meski sudah ada beberapa yang akan pensiun.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa memang tidak ada jenderal bintang tiga yang dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1687/VIII/2014 tanggal 27 Agustus 2014, itu.
"Ya nanti, karena kan jenderal bintang tiga itu kita ajukan kepada presiden. "(Harus) persetujuan presiden," kata Waka Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, di Jakarta, Kamis (28/8).
Salah satu jenderal bintang tiga yang akan pensiun adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Anton Bachrul Alam. Menurut Badrodin, nama pengganti Anton sudah diajukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mengatakan, ada tiga nama yang diajukan sebagai pengganti Anton. "Sudah. Mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah bisa keluar," paparnya.
Hanya saja ia tak menyebut siapa nama-nama calon pengganti Irwasum itu. Namun, Waka Polri menegaskan, untuk inspektorat biasanya mengambil jenderal senior. "Yang senior itu ada (angkatan Akademi Kepolisian) 81, 82, 83. Terserah nanti disetujui yang mana," kata dia.
"Paling tidak ada 81,82,83. Jadi kalau misalnya nanti dipilih yang 83 ya, 81 dan 82 harus legowo. Kalau dipilih 82, ya 81 dan 83 juga harus legowo," timpal Badrodin. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 19 Perwira Tinggi Polri dimutasi. Namun, tidak ada pejabat berpangkat jenderal tiga yang turut di mutasi, meski sudah ada beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal