Pengganti Osama Dukung Revolusi Arab
Rabu, 14 September 2011 – 11:55 WIB
Menurut Zawahiri, revolusi sipil yang kali pertama pecah di Tunisia itu adalah bukti kekalahan AS. "Sama seperti tragedi 9/11 serta Perang Iraq dan Afghanistan yang tak memberikan kemenangan pada mereka (AS)," tegas dia. Hanya, dalam pidatonya kali ini tokoh 60 tahun itu sama sekali tidak melontarkan ancaman. Baik terhadap AS maupun negara-negara Barat lainnya.
Baca Juga:
Dalam video tersebut, Al Qaeda juga menyelipkan pesan Osama. Menurut SITE, bagian video yang memperlihatkan gambar pendiri Al Qaeda itu sama dengan materi yang ditemukan pasukan AS di Pakistan pasca kematian Osama. "Saya peringatkan kepada warga Amerika agar jangan mau menjadi budak perusahaan-perusahaan besar dan para pemilik modal Yahudi," papar Osama dalam video itu.
Osama juga mengimbau agar warga AS membaca buku karangan Bob Woodward bertajuk Obama"s War. Dalam buku itu, penulis mengungkap soal pengambilan keputusan militer AS yang selalu diiringi perdebatan panjang. Penulis pun menyebut bahwa slogan "Yes, We Can" yang diusung Obama dalam kampanyenya hanyalah slogan kosong yang tak mengarah pada apapun. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
DUBAI - Seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya, Al Qaeda pun memiliki cara tersendiri dalam memperingati tragedi 11 September 2001
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?