Pengganti Rini Soemarno Harus Terhindar dari Konflik Kepentingan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keuangan Negara, Adi Prasetyo mengatakan posisi Menteri BUMN sebaiknya dipegang oleh kalangan profesional yang mengerti terkait pengelolaan perusahaan negara ini ke depan.
Selain itu, dia juga menilai kandidat tersebut harus memiliki visi BUMN ke depan sebagai pendorong perekonomian nasional dan sebagai pengungkit kesejahteraan rakyat.
"Sebaiknya Kementerian BUMN dipegang oleh sosok yang punya pemikiran reformis agar BUMN bisa diarahkan lebih profesional," kata pria yang akrab disapa Mas Pras ini di Jakarta, Minggu (20/10).
Sebelumnya, beberapa nama bermunculan menjelang pengumuman susunan Kabinet Kerja jilid II. Siapa pun yang akan dipilih, Pras mengingatkan agar presiden tidak salah pilih.
Orang yang dipilih, tegasnya, harus bebas dari konflik kepentingan dalam pengelolaan BUMN. Selain itu, Pras juga mengungkapkan bahwa sebaiknya kandidat tidak memiliki keterkaitan dengan politik.
"Karena akan sangat berisiko bagi tata kelola BUMN yang berpegang pada good corporate governance," tegas Pras. (flo/jpnn)
Sebaiknya calon kandidat Menteri BUMN tidak memiliki keterkaitan dengan politik
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri
- Lewat Berkriyasi 2024, BKI Berkomitmen Selalu Hadir Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN